RDRK Luncurkan Benda Terbang Tak Teridentifikasi
(VOVWORLD) - Tentara Republik Korea, pada 30 Januari mengumumkan bahwa Republik Demokratik Rakyat Korea telah meluncurkan satu benda terbang tak teridentifikasi ke lepas pantai sebelah timur negara ini pada hari yang sama.
Pada hari itu pula, Istana Presiden Republik Korea mengadakan sidang darurat dengan Dewan Keamanan Nasional (NSC). Republik Korea menganggap bahwa ini merupakan peluncuran “rudal balistik jarak menengah” terbaru yang dilakukan RDRK. Pada sidang ini, Presiden Moon Jae-in mengimbau Pyong Yang agar menghentikan penimbulan ketegangan dan menanggapi imbauan dialog komunitas internasional. Ia menganggap bahwa peluncuran terkini yang dilakukan RDRK merupakan satu tantangan terhadap upaya denuklirisasi semenanjung Korea, perdamaian, dan kestabilan di Semenanjung Korea, serta upaya-upaya diplomatik komunitas internasional, bersamaan itu melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sementara itu, juru bicara Pemerintah Jepang pada 30 Januari memberitahukan bahwa benda yang dicurigai sebagai rudal balistik yang diluncurkan RDRK telah jatuh ke luar zona ekonomi eksklusif Jepang, bersamaan itu menekankan bahwa serangkaian peluncuran rudal baru-baru ini yang dilakukan RDRK telah melanggar resolusi-resolusi PBB.