RDRK Memprotes Republik Korea dan AS yang Lakukan Latihan Perang Gabungan
(VOVWORLD) - Pada Sabtu (26 Oktober), Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) telah memprotes latihan perang gabungan antara angkatan udara Republik Korea dan Amerika Serikat (AS), menuduh Washington sedang memojokkan dunia ke dalam situasi yang “sulit dikontrol”.
Dalam pernyataan yang dimuat di acara liputan Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), seorang pejabat Kemenlu RDRK telah menggambarkan latihan perang “Freedom Flag” sebagai “tindakan militer yang provokatif”.
Latihan yang bernama “Freedom Flag” dimulai pada pekan ini dan akan berlangsung sampai dengan tanggal 1 November, pada latar belakang ketegangan di Semenanjung Korea meningkat baru-baru ini. Pada tanggal 15 Oktober, RDRK mulai meledakkan ruas-ruas jalan darat dan kereta api yang disambungkan dengan Republik Korea, yang pernah dianggap sebagai simbol penting dari kerujukan antar-Korea.
Menurut KCNA, jalan darat dan jalan kereta api yang menyambungkan Republik Korea di bagian Timur dan bagian Barat dengan RDRK di bagian Selatan telah terputus sama sekali.