Pasukan AS di Republik Korea  melakukan latihan dengan regu meriam THAAD di Pyeongtaek(Foto: VNA)

Pada bulan lalu, Pasukan AS di Republik Korea (USFK) telah melakukan latihan-latihan sepanjang sepekan dengan satu regu THAAD di barak Hamphreys di Provinsi Pyeongkaek yang jauhnya 70 Km dari Ibukota Seoul  ke arah Selatan. Latihan ini dipimpin oleh para serdadu dari Brigade Meriam Pertahanan Udara dan berlangsung bertepatan dengan saat RDRK melakukan satu kegiatan yang diumumkan Pyongyang sebagai "ujicoba satu senjata pemandu taktis model baru".

Portal “Uriminzokkiri” dari RDRK mencela latihan-latihan tersebut sebagai “tindakan provokasi militer, berpengaruh buruk terhadap suasana damai yang sangat sulit dicapai di Semenanjung Korea” dan sebagai “ancaman terbuka terhadap RDRK”. Uriminzokkiri memperingatkan Seoul tentang “akibat-akibat buruk jika mengikuti tindakan-tindakan permusuhan AS”.

Sementara itu, Koran “Meari” juga menganggap bahwa latihan-latihan THAAD merupakan provokasi militer baik terhadap RDRK maupun terhadap negara-negara tetangga, dan menimbulkan kemarahan dalam komunitas internasional.