RDRK mendesak AS mengubah kebijakan-nya
(VOVWORLD) - Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), pada Selasa (11/6), telah memuat pernyataan yang berseru kepada AS supaya menarik kembali “kebijakan permusuhan” terhadap Pyong Yang, kalau tidak permufakatan-permufakatan yang dicapai di pertemuan puncak Amerika Serikat (AS) – Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) pertama di Singapura satu tahun sebelumnya akan menjadi “ kertas putih” karena Washington sedang “tidak menggubris” pelaksanaan-nya.
Menurut KCNA, sekarang merupakan saat AS perlu menarik kembali “kebijakan permusuhan” terhadap RDRK.
RDRK mengeluarkan pernyataan tersebut satu hari setelah Kementerian Luar Negeri AS mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri negara ini, Mike Pompeo berencana akan melakukan kunjungan di Jepang dan Republik Korea pada akhir bulan Juni untuk membahas denuklirisasi Semenanjung Korea.