RDRK menginginkan perdamaian dan mendorong hubungan dengan AS
(VOVWORLD) - Kalau Amerika Serikat (AS) menanggapi upaya-upaya Pyong Yang tentang denuklirisasi dengan langkah-langkah pantas dipercaya dan dengan tindakan yang praksis, maka hubungan bilateral akan berkembang dengan satu kecepatan yang terduga.
Presiden AS, Donald Trump (kanan) dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (Foto: AFP/ VNA) |
Duta Besar (Dubes) Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Han Tae Song telah mengeluarkan pernyataan ini pada Selasa (29/1), di Konferensi tentang perlucutan senjata yang disponsori oleh PBB.
Dubes Han Tae Song memberitahukan bahwa negara ini telah menggelarkan langkah-langkah yang praksis menurut segala yang dikomitmen RDRK dalam pernyataan bersama pada pertemuan puncak RDRK-AS. Menurut itu, akan tidak memproduksi dan melakukan uji senjata nuklir serta tidak menggunakan dan mempopulerkan senjata nuklir.
Diplomat RDRK tersebut menekankan bahwa Pyong Yang akan terus berupaya untuk membentuk satu mekanisme perdamaian yang berjangka panjang dan stabil di Semenanjung Korea, bersamaan itu memberitahukan bahwa dia tidak punya informasi tentang kemungkinan berlangsungnya pertemuan puncak ke-2 RDRK-AS.