(VOVworld) – Radio- Televisi Sentral Korea menayangkan satu bagian video mengenai peluncuran satu rudal darat ke darat, Pukguksong-2 yang dilaksanakan Pyong Yang sehari sebelumnya. Semua gambar yang disiarkan menunjukakn bahwa rudal tersebut diangkut di atas salah satu landasan peluncuran baru yang dikembangkan sebelum diluncurkan pada sudut hampir vertikal dan arah –nya berubah saat terbang.
RDRK meluncurkan rudal
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Menurut Gabungan Kepala Staf Pasukan Koalisi (JCS) Republik Korea, rudal balistik tersebut diluncurkan dari pangkalan angkatan udara Banghyon, propinsi Pyongan Utara, bagian Barat Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dan telah menempuh jalan yang panjangnya kira-kira 500 Km ke Timur, sebelum jatuh ke laut Jepang.
Sementara itu, RDRK menyatakan bahwa jenis rudal darat ke darat ini menggunakan bahan bakar keras, sehingga Pyong Yang bisa secara mendadak meluncurkan rudal dan sedikit kemungkinan bisa ditemukan Seoul dan Washington lebih dulu.
Pada hari yang sama, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelenggaraklan satu pertemuan darurat untuk berbahas tentang uji coba peluncuran balistik terbaru dari RDRK. Mengakhiri pertemuan tertutup, negara-negara anggota PBB sepakat mengutuk peluncuran rudal Pyong Yang, bersamaan itu memperingatkan akan menerapkan “sanksi-sanksi kuat” terhadap Pyong Yang. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengutuk keras uji coba peluncuran rudal yang dilakukan RDRK tersebut dan menganggap bahwa negara ini perlu mematuhi secara lengkap kewajiban internasional-nya dan jalan solusi opsi-opsi perlucutan senjata nuklir.