(VOVworld) - Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), pada Rabu (14 September), telah menuduh Amerika Serikat (AS) sedang memojokkan semenanjung Korea ke “titik ledak” setelah Washington  menggelarkan dua pesawat pembom untuk mendemonstrasikan  pasukannya dengan maksud menyasar pada RDRK. RDRK telah mengeluarkan pernyataan untuk menentang gerak-gerik AS ini, menganggap-nya sebagai “tindakan militer provokatif” yang menunjukkan niat Washington yaitu  menemukan “satu peluang untuk melakukan serangan nuklir penangkalan” di semenanjung Korea. Kantor Berita Sentral Korea “KCNA” menyatakan: “Tindakan-tindakan provokatif dan sangat berpetualangan dari AS sedang setiap jam memojokan situasi semenanjung Korea ke titik ledak”. KCNA  juga mengeluarkan peringatan-peringatan bahwa tentara RDRK diperlengkapi dengan peralatan-peralatan untuk memojokkan semua serangan atau tindakan provoktatif  “dengan satu pukulan balasan”.