RDRK menuntut kepada AS supaya mengembalikan kapal barang
(VOVWORLD) - Wakil tetap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kim Song, dalam jumpa pers pada Selasa (21/5) di Markas Besar PBB di New York (Amerika Serikat – AS), memperingatkan AS tentang akibat-akibat terhadap masa depan hubungan bilateral setelah AS menangkap satu kapal barang RDRK pada tanggal 9/5.
 Wakil tetap RDRK di PBB, Kim Song (Foto: Reuters) |
Dia menganggap bahwa AS telah melakukan tindakan ilegal dan keterlaluan ketika merebut kapal barang Wise Honest dari RDRK, memaksa kapal ini bergerak ke kawasan Samoa dari AS. Menurut Kim Song, tindakan AS ini jelas ilegal dan tidak adil karena sanksi-sanksi sepihak dan pernyataan hak yurisdiksi negara di luar wilayah terhadap satu negara ke-3 tidak bisa dibenarkan menurut hukum internasional. Dia bersamaan itu mengulangi seruan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RDRK yang menuntut kepada AS supaya segera mengembalikan kapal kepada Pyong Yang.
Ketika memberikan reaksi atas pernyataan-pernyataan RDRK, Kemlu AS, pada hari yang sama, telah mendesak negara-negara anggota PBB untuk melaksanakan sanksi terdahap Pyong Yang.