Rudal balistik Hwasong-15 . (Foto: internet)

Dalam satu pernyataan di TV, pemimpin RDRK Kim Jong-un  menegaskan “ telah melaksanakan misi sejarah yang besar yalah menyelesaikan kekuatan nuklir nasional”. Pernyataan tersebut memberitahukan bahwa rudal Hwasong-15 merupakan rudal yang paling kuat sejak dulu sampai sekarang ini yang dimiliki RDRK yang telah terbang dalam perjalanan 950 Km dalam waktu 53 menit dan  mencapai ketinggian 4.475 Km.

Kementerian Pertahanan Jepang membenarkan bahwa rudal yang dimiliki Pyong Yang  telah terbang  dalam perjalanan 1.000 Km sebelum jatuh ke wilayah otonomi khusus negara ini. Ini merupakan uji coba rudal balistik  ketiga yang terus-menerus dari RDRK sejak Juli sampai sekarang ini.

Peluncuran terkini ini membuat NATO  dan Uni Eropa  merasa cemas karena bisa berpengaruh terhadap keamanan kawasan dan dunia, bersamaan itu menyerukan kepada Pyong Yang supaya perlu ikut serta pada dialog dengan komunitas internasional. Para pemimpin Amerika Serikat, Republik Korea dan Jepang telah mengecam RDRK yang terus mengembangkan program nuklir dan rudal balistik. Direncanakan, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan melakukan pertemuan darurat pada Rabu 29/11 untuk membahas gerak-gerik baru dari Pyong Yang.

Pada hari yang sama, Radio Suara Amerika Serikat (VOA) memberitahukan bahwa RDRK telah mengumumkan kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) tentang uji coba satu benda yang dianggap ICBM ke-tiga pada Rabu pagi (29/11), melewatkan kewajiban harus memberikan pengumuman demi keselamatan penerbangan sipil internasional di kawasan.