(VOVworld)- Badan Energi Atom Internasional (IAEA) baru saja memberitahukan bahwa Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) tampaknya telah mengaktifkan kembali instalasi nuklir Yongbyon negara ini. Para pakar IAEA tidak punya hak mendekati basis-basis nuklir RDRK setelah diusir dari negara ini pada tahun 2009, oleh karena ini badan ini harus berdasarkan pada data satelit. Gambar-gambar satelit menunjukkan bahwa ada alat-alat yang bergerak di kawasan reaktor nuklir Yongbyon dan ada tanda-tanda air penyejuk motor dikeluarkan dari kawasan ini. Banyak pakar juga memberitahukan bahwa pada beberapa bulan ini, basis ini tampaknya sedang dioperasikan kembali.


Instalasi nuklir Yongbyon yang menggunakan bahan bakar dari pos-pos listrik dan merupakan tempat memproduksi plutonium untuk program nuklir RDRK. Para pakar menganggap bahwa reaktor nuklir ini bisa memproduksi volume plutonium yang cukup untuk membuat sebuah bom nuklir setiap tahun.