(VOVworld) - Pada Jumat (28 Februari), Kementerian Pertahanan Republik Korea menyatakan: Peluncuran percobaan rudal yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, pada Kamis (27 Februari), bisa dianggap sebagai “tindakan provokatif yang bertujuan”.
Rudal dari RDR Korea.
(Foto: soha.vn)
Kepada kalangan pers, juru bicara Kementerian Pertahanan Republik Korea menunjukkan bahwa berdasar pada jalan yang ditempuh dan kecepatan, rudal yang diluncurkan oleh Pyong Yang adalah jenis rudal Scud. Ini dianggap sebagai
“tindakan provokatif yang bertujuan” karena itu berlangsung setelah peristiwa reuni keluarga yang terpisah dua bagian negeri Korea dan pada saat Republik Korea dan Amerika Serikat (AS) mulai melakukan latihan-latihan perang tahunan menurut rencana.
Bertentangan dengan penilaian Republik Korea, ketika berbicara kepada kalangan pers, pada Kamis (27 Februari), juru bicara Pentagon, Kolonel Steven Warren menyatakan: RDR Korea telah menembak beberapa rudal Scud jarak pendek, tapi semua rudal ini tampaknya tidak menyasar pada sasaran manapun. Menurut dia, itu adalah rudal Scud jarak pendek dimana RDR Korea diperbolehkan melakukan percobaan dan Kementerian Pertahanan AS tidak menganggap-nya sebagai tindakan provokatif. Kementerian Luar Negeri AS pada hari yang sama juga mendesak RDR Korea supaya mengekang diri dan memperbaiki hubungan dengan semua negara tetangga setelah percobaan rudal jarak pendek baru-baru ini./.