Reaksi internasional terhadap ketegangan di Iran
(VOVWORLD) - Segera setelah serangan dengan rudal balistik yang dilakukan Iran terhadap pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat (AS) dan pasukan koalisi di Irak pada Selasa (7/1), sekarang pasukan AS di Suriah Timur di sepanjang perbatasan dengan Irak sedang berada dalam situasi waspada yang tinggi.
 Iran melakukan serangan udara terhdap 2 pangkalan militer AS di Irak (Foto: AP) |
Menghadapi eskalasi-eskalasi ketegangan antara AS dan Iran, baik NATO maupun Uni Eropa mengeluarkan pernyataan berseru supaya menghindari eskalasi ketegangan. Sekretaris Jenderal NATO, pada hari yang sama, di markas NATO di Brussels, memberitahukan bahwa organisasi ini sedang merapati perkembangan dan situasi di Timur Tengah dan ingin mencegah langkah-langkah balasan yang dilakukan Iran. Setuju dengan NATO, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menganggap bahwa eskalasi-eskalasi ketegangan akan tidak menguntungkan Iran.
Krisis ini dan masa depan permufakatan tentang nuklir Iran akan menjadi titik berat sidang luar biasa dari para Menteri Luar Negeri Uni Eropa pada Jumat (10/1) ini. Pada sidang ini, kalangan otoritas diplomat Uni Eropa ingin memobilisasi semua sumber dayanya untuk menghindari semua bahaya eskalasi ketegangan antara AS dan Iran.