Reaksi RDRK tentang pengerahan pesawat pembom strategis B-1B AS ke semenanjung Korea
(VOVWORLD) - Ketika memberikan reaksi terhadap pengerahan pesawat pembom strategis B-1B ke semenanjung Korea dan pelaksanakan latihan perang menjatuhkan bom nuklir di Republik Korea yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS), Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) menyebutkan ini sebagai gerak-gerik “teramat bertualang” yang bisa menimbulkan perang nuklir di semenanjung Korea.
Pesawat B-1B dari AS di pangkalan Agkatan Udara AS di Osang, Republik Korea (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
|
Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), pada Selasa (2 Mei), menekankan bahwa AS telah melaksanakan satu tindakan militer provokatif yaitu melakukan latihan perang menjatuhkan bom nuklir terhadap sasaran-sasaran utama RDRK di wilayah udara Republik Korea dengan cara mengerahkan satu kelompok pesawat pembom nuklir strategis yang “terkenal” B-1B setelah latihan-latihan perang gabungan AS-Republik Korea yang baru lalu.
Sebelumnya, pasukan Angkatan Udara AS di kawasan Pasifik (PACAF) telah mengkonfirmasikan keberadaan dua pesawat pembom strategis B-1B di wilayah udara semenanjung Korea untuk melaksanakan beberapa tugas latihan dengan para mitra Republik Korea dan Jepang.