(VOVworld) – Setelah Majelis Rendah Jepang mengesahkan rancangan undang-undang tentang keamanan, menurut itu, mengizinkan melaksanakan perubahan yang berarti dalam kebijakan pertahanan negara ini, pada Kamis (16 Juli), Tiongkok dan Republik Korea telah menyatakan kecemasan tentang gerak-gerik tersebut.
Juru bicara Kemlu Tiongkok, Hua Chunying
(Foto: vietnamplus.vn)
Dalam satu pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tiongkok, Hua Chunying mengimbau kepada Jepang supaya menghormati kecemasan-kecemasan tentang keamanan dari negara-negara tetangga dan tidak melakukan tindakan yang merugikan kedaulatan dan kepentingan keamanan Tiongkok maupun terhadap kestabilan dan keamanan di kawasan. Menurut dia, pengesahan Majelis Rencah terhadap rancangan undang-undang tersebut merupakan satu gerak-gerik yang belum pernah ada sejak Perang Dunia ke-2 dan akan mendatangkan satu perubahan besar dalam kebijakan keamanan dan militer negara ini.
Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Republik Korea juga mengimbau kepada Jepang supaya transparan dalam mendorong kebijakan pertahanan baru menurut arah mempertahankan semangat undang-undang dasar perdamaian, bersamaan itu memberikan sumbangan kepada keamanan dan perdamaian di kawasan.