(VOVworld) – Pada 20 Mei lalu, kapal penangkap ikan berkode QNg 90917 TS dari provinsi Quang Ngai (Vietnam Tengah) beserta 15 nelayan yang sedang melakukan penangkapan ikan secara normal di wilayah laut yang sama sekali berada dalam zona ekonomi eksklusif, kontinen Vietnam telah dihalang oleh kapal-kapal Tiongkok. Lebih serius lagi, kapal Tiongkok yang berkode 264 telah menabrak lurus ke kapal penangkap ikan QNg 90917 TS sehingga membuat pinggir kapal rusak, mengancam jiwa para nelayan di atas kapal ini.
Retakan sepanjang kapal QNg 90917 TS
(Foto: soha.net) Tentang reaksi Vietnam terhadap kasus ini, pada Senin (27 Mei), Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Vietnam, Luong Thanh Nghi memberitahukan: “Segera setelah mendapat konfirmasi dari badan-badan fungsional, pada Minggu (26 Mei 2013), Wakil Kemlu Vietnam telah menemui Wakil Duta Besar Tiongkok di Hanoi untuk menyampaikan nota untuk memprotes tindakan yang dilakukan kapal-kapal Tiongkok tersebut.
Tindakan kapal-kapal Tiongkok tersebut telah melanggar secara serius kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam di Laut Timur, mengancam jiwa dan menimbulkan kerugian harta benda milik nelayan Vietnam. Tindakan tersebut juga bertentangan dengan Permufakatan tentang prinsip-prinsip pokok dalam membimbing penanganan masalah di Laut antara Vietnam dan Tiongkok, bertentangan dengan semangat Deklarasi tentang perilaku semua pihak di Laut Timur (DOC), sehingga tambah merumitkan situasi di laut.
Vietnam meminta kepada pihak Tiongkok supaya menangani secara tegas semua tindakan yang dilakukan kapal-kapal tersebut, memberi ganti rugi yang selayaknya kepada nelayan Vietnam dan tidak membiarkan terjadi kasus-kasus serupa”./.