(VOVworld) – Pada Rabu (23 September), ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap masalah Dewan Negara Tiongkok  mengesahkan “Perancangan zona fungsional pokok tentang laut di seluruh negeri”, diantaranya termasuk kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratlys) wilayah Vietnam, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh menunjukkan: “Vietnam telah berulang kali menegaskan kedaulatan yang tidak bisa diperdebatkan terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa. Semua aktivitas yang dilakukan oleh pihak asing di kawasan ini tanpa persetujuan Vietnam adalah melanggar hukum internasional, melanggar kedaulatan Vietnam dan tak bernilai. Vietnam bertekad memprotes tindakan Tiongkok tersebut dan meminta kepada Tiongkok supaya menghormati kedaulatan Vietnam, segera  menghapuskan tindakan yang salah itu, memberikan sumbangan dalam mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara Vietnam dan Tiongkok maupun mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Laut Timur”.