Reaksi yang diberikan oleh kalangan otoritas AS terhadap Filipina yang menghentikan permufakatan militer
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Rabu (12 Februari) memberitahukan bahwa dia “tidak ambil peduli” terhadap keputusan Filipina tentang penghapusan permufakatan Pasukan-Pasukan Kunjungan (VFA) yang ditandatangani antara dua negara pada tahun 1998.
Ilustrasi (Foto: rappler) |
|
Kepada kalangan pers di Gedung Putih ketika diinterviu tentang keputusan yang diumumkan oleh Filipina tersebut pada Selasa (11 Februari), Presiden Donald Trump memberitahukan: “Saya benar-benar tidak ambil peduli kalau mereka ingin melakukan hal itu. Kami akan menghemat banyak uang”. Presiden AS juga minta perhatian supaya pandangan-nya terhadap masalah ini berbeda dengan para pejabat lainnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, pada Selasa (11 Februari), menilai bahwa keputusan Filipina yang menarik diri dari VFA merupakan keputusan yang “pantas disayangkan” dan “salah arah”, mungkin mengakibatkan risiko terhadap keamanan regional.