(VOVworld) - Pada Sabtu (12 September), ada lagi perahu-perahu yang mendarat di pulau Lesbos,Yunani dengan mengangkut ratusan pengungsi dan migran. Sejak awal tahun sampai sekarang, ada lebih dari 430 000 migran yang melewati Laut Tengah untuk datang ke Eropa. Dengan jumlah pengungsi berduyun-duyun datang ke Eropa secara terlalu besar, pusat-pusat penerimaan migran di Yunani, Italia dan Hungaria sedang menjadi kelebihan .
Para migran di stasiun Munich, Jerman
(Foto: Reuters)
Para diplomat Uni Eropa sedang berupaya mempunyai suara bersama untuk menangani krisis migran ini pada saat opini umum di masing-masing negara juga memberikan banyak reaksi yang bertentangan. Di Slovakia pada Sabtu (12 September) telah berlangsung secara simultans dua demonstrasi yang mendukung dan menentang para migran. Pada hari yang sama, di Polandia, ribuan orang telah melakukan pawai untuk menentang penerimaan lagi para migran yang masuk negara ini.
Sementara itu, pada Sabtu (12 September) di Inggeris, kira-kira 90 000 orang melakukan pawai di jalan-jalan di ibukota London untuk meminta kepada Pemerintah negara ini supaya menerima lagi para migran pada latar belakang krisis migran sedang bereskalasi di Eropa.
Di kota-kota besar di Spanyol, pada hari yang sama, juga diadakan pawai-pawai untuk menunjukkan dukungan terhadap para migran yang keluar dari perang seperti Suriah. Dengan slogan: “Menyambut migran - Demi satu kebijakan Eropa yang bertanggung jawab”
Di Kanada, Menteri Perkembangan Internasional Kanada memberitahukan: Negara ini akan membentuk satu dana darurat untuk menerima dan mengalokasi paket-paket bartnuan di Kanada, membantu para migran di kawasan terjadinya bentrokan di Timur Tengah. Sekarang, dana ini mencapai lebih dari 75 juta dolar Amerika Serikat.