Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Akibat Bahan Kimia Beracun/Dioksin Tahap 2021-2030.
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh baru saja menandatangani keputusan untuk mengumumkan Rencana Aksi Nasional untuk mengatasi dampak bahan kimia beracun/dioksin pasca perang di Vietnam periode 2021-2030.
Tujuannya adalah menyelesaikan penanganan titik-titik bahaya dan area yang tercemar bahan kimia beracun/dioksin setelah perang di Vietnam; mengendalikan segala risiko efek bahan kimia beracun/dioksin terhadap kesehatan manusia agar tidak menambah korban; meninjau dan mengidentifikasi korban bahan kimia beracun/dioksin di Vietnam, membantu korban mengatasi kesulitan dan berintegrasi ke masyarakat; memiliki kapasitas untuk secara efektif menilai, mengendalikan, memproses, menganalisis, dan mengelola semua kegiatan perbaikan bahan kimia beracun/dioksin pasca-perang di Vietnam.
Penanganan titik-titik bahaya dan area yang tercemar bahan kimia beracun/dioksin setelah perang di Vietnam. Foto baochinhphu.vn |
Sampai tahun 2025, lebih dari 85% risiko paparan bahan kimia beracun/dioksin akan dikendalikan dari titik-titik bahaya dan daerah tercemar, dan 100% pada tahun 2030 agar tidak menambah korban di daerah tersebut. Sampai tahun 2030, menyelesaikan identifikasi korban lintas generasi yang sepenuhnya memenuhi persyaratan yang ditentukan. Korban berhak atas prioritas dan kebijakan Negara untuk peningkatan kualitas hidup mereka, menciptakan lahan pekerjaan yang sesuai, mengatasi kesulitan, berintegrasi ke masyarakat, dan bangkit dalam menjalani kehidupan.