Republik Afrika Tengah mengumumkan daftar kabinet periode transisi.
(VOVworld) – Pada Rabu (5 Februari), Presiden sementara Republik Afrika Tengah, Catherine Samba Panza mengangkat kembali beberapa Menteri teras dalam kabinet pendahulunya pimpinan Michel Djotodia.
Kabinet baru ini punya kira-kira 30 Menteri dengan sedikit-dikitnya 10 orang adalah anggota Pemerintah lama. Di antara orang-orang yang terus diangkat ada Menteri urusan konektivitas dengan pasukan Perancis dan Afrika yang digelarkan di Afrika Tengah untuk mencegah bentrokan. Selain itu, seorang politisi, Jean-Jaques Demafouth terus memegang jabatan sebagai Penasehat keamanan tentang semua hubungan dengan Perutusan internasional pemberian bantuan kepada Republik Afrika Tengah (MISCA); sedangkan Abdoulaye Hissene terus bertanggung jawab urusan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Presiden sementara Republik Afrika Tengah, Catherine Samba Panza
(Foto: vietnamplus.vn)
Republik Afrika Tengah jatuh ke dalam situasi instabilitas serius sejak Presiden Francois Bozize digulingkan pasukan pembangkang Seleka. Djotodia, pemimpin Seleka telah mengangkat diri sebagai Presiden sejak Maret 2013. Walapun sudah resmi membubarkan pasukan pembangkang, tapi Djotadia tidak bisa mencegah beberapa huru-hara yang dilakukan kelompok ini.
Dalam satu perkembangan lain, pada 5 Januari, Amerika Serikat mendesak Republik Afrika Tengah supaya
“menghapuskan kekerasan” dan menghentikan serangan-serangan balasan./.