Republik Czech menentang Jerman menerapkan kuota pengungsi
(VOVworld) - Tentangan telah dikeluarkan oleh kalangan otoritas Republik Czech dalam rangka kunjungan yang dilakukan oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel di Czech pada Kamis (25 Agustus). Pada jumpa pers setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri negara tuan rumah, Bohuslay Sobotka, Kanselir Angela Merkel mengakui tetap belum mencapai kebulatan pendapat tentang masalah kuota migran. Namun, dia berpendapat bahwa dua negara akan terus melakukan dialog untuk mengusahakan solusi.
Kanselir Angela Merkel mengakui tetap belum mencapai kebulatan pendapat tentang masalah kuota migran.
(Foto: petrotimes.vn)
Pada pihaknya, Perdana Menteri Sobtka menegaskan: Republik Czech tidak bisa setuju dengan kuota migran yang dipaksakan jika sistim alokasi ini tidak diubah. Tentang alasan mengapai Czech menolak menerima migran, Perdana Menteri Czech mengatakan bahwa kaum migran dari kawasan-kawasan yang punya perbedaan yang sangat besar tentang kebudayaan dan agama, diantaranya ada para penganut Islam. Namun beberapa orang tidak bisa berbaur pada negara setempat. Mereka sudah terekstrimisasi dan masuk barisan anasir provokatif .
Meski masih ada perbedaan-perbedaan tentang masalah tersebut,tapi Perdana Menteri Czech dan Kanselir Jerman juga menonjolkan bidang-bidang dimana dua pihak mempunyai pandangan bersama untuk memecahkan krisis migran, diantaranya ada soal memperkuat penjagaan garis perbatasan di luar blok Schengen.