Republik Korea – AS Menentang Semua Tindakan yang Timbulkan Instabilitas Ketertiban Internasional
(VOVWORLD) - Republik Korea dan Amerika Serikat (AS), pada Kamis (18 Maret), telah mengadakan Konferensi Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan Bilateral (Konferensi 2+2) di Seoul, Ibu Kota Republik Korea. Konferensi tersebut berakhir dan mengeluarkan Pernyataan Bersama terkait banyak isu-isu penting.
 Presiden Republik Korea (tengah) dan dua pejabat senior AS (Foto: ABC News) |
Pernyataan bersama terdiri dari isi tentang 4 bidang utama yaitu hubungan sekutu Republik Korea-AS, masalah Semenanjung Korea, kerja sama regional dan internasional, sekaligus menegaskan kembali hubungan sekutu Republik Korea-AS menjadi satu pilar penting dalam perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea, dan kawasan Asia-Pasifik.
Dua negara tersebut menekankan bahwa masalah nuklir dan rudal balistik Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) menjadi perhatian bersama paling penting bagi Seoul dan Washington, menegaskan kembali tekad bersama menghadapi dan menangani masalah tersebut, setuju membahas dan mengoordinasi secara erat dalam proses AS mempelajari dan melaksanakan kebijakan terhadap RDRK.
Terkait masalah kawasan menonjol, Seoul dan Washington menegaskan kembali pentingnya kerja sama Republik Korea, AS, dan Jepang, menegaskan nilai-nilai yang diberikan para sekutu Republik Korea dan AS akan membantu komitmen dua negara dalam menentang semua tindakan yang menimbulkan instabilitas dan ketertiban internasional.