Republik Korea berkomitmen berupaya bersama dengan Perancis untuk menegakkan perdamaian berjangka panjang di Semenanjung Korea
(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan-nya di Perancis pada Sabtu (13/10), ketika berbicara di depan kira-kira 200 orang Republik Korea yang sedang tinggal di Perancis, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in berkomitmen akan memperkuat kerjasama dengan Perancis untuk memecahkan masalah-masalah besar global, bersamaan itu menekankan bahwa dua negara perlu berupaya bersama untuk melakukan denuklirisasi Korea dan membentuk perdamaian berjangka panjang di Semenanjung Korea.
Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (Foto: Reuters) |
Presiden Republik Korea, Moon Jae-in juga mengatakan dalam satu pertemuan puncak dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron pada Senin (15/10), dua pemimpin akan berbahas secara intensif dan ekstensif tentang masalah-masalah utama yang sedang dihadapi oleh komunitas internasional seperti perubahan iklim, lingkungan, terorisme dan hak asasi manusia bersama dengan strategi-strategi pertumbuhan baru untuk menjamin masa depan. Presiden Moon Jae-in menegaskan bahwa dia akan meminta kepada Perancis – Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan anggota utama Uni Eropa supaya membantu proses denuklirisasi dan perdamaian berjangka panjang di Semenanjung Korea.
Sebelum-nya, pada Sabtu (13/10), Presiden Republik Korea, Moon Jae-in mulai berangkat melakukan kunjungan selama 9 hari di Eropa untuk menghadiri Forum Kerjasama Asia Eropa (ASEM). Perancis merupakan persinnggahan yang pertama Presiden Republik Korea; selanjutnya ialah Italia, Belgia, Denmark dan Takhta Suci Vatikan.