Republik Korea dan AS melakukan perundingan tentang pembagian biaya militer
(VOVWORLD) - Republik Korea dan Amerika Serikat (AS) memulai perbahasan tentang pembagian biaya militer untuk mempertahankan kehadiran 28500 serdadu AS di negara ini.
Kementerian Luar Negeri Republik Korea, Kamis (8/3), telah membenarkan informasi tersebut, bersamaan itu menyatakan bahwa sidang pertama antara para wakil dari Republik Korea dan AS telah berlangsung di Kota Honolulu, negara bagian Hawaii, Rabu (7/3). Pada sidang ini, dua fihak berbahas tentang revisi pembagian biaya militer sekarang. Direncanakan, kalangan pejabat Republik Korea dan AS akan terus berunding sampai dengan 9/3.
Republik Korea telah berbagi dengan AS tentang biaya mempertahankan pasukan AS di Republik Korea (USFK) sejak tahun 1991 menurut Permufakatan langkah-langkah istimewa (SMA). Permufakatan ini ditandantangani dua fihak sejak tahun 2014 dan akan berakhir pada tahun 2018 yang menentukan taraf sumbangan Republik Korea sebanyak 960 miliar Won (sama dengan 887,5 juta USD) pada tahun ini, meningkat kuat terbangding dengan angka 150 miliar Won pada tahun 1991. Sekarang AS terus meminta kepada Seoul supaya meningkatkan sumbangannya.