(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Republik Korea, Jumat (8/7) memberitahukan bahwa negara ini dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai permufakatan tentang penggelaran satu sistim pertahanan  rudal Terminal  High Altitude  Area Defense (THAAD) tahap terakhir.

Dalam satu pernyataan bersama, Seoul dan Washington menegaskan bahwa percobaan-percobaan nuklir dan rudal balistik yang dilakukan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) telah menimbulkan ancaman yang serius terhadap keamanan dan kestabilan Republik Korea dan seluruh kawasan Asia-Pasifik. Republik Korea dan AS melakukan konsultasi-konsultasi dari Februari lalu untuk mempelajari apakah menggelarkan sistim THAAD di Republik Korea atau tidak, untuk memperkuat kemampuan pertahanan rudal dari persekutuan Republik Korea-AS dalam menghadapi ancaman dari RDRK. Menurut pernyataan tersebut, dua pihak kan memutuskan menggelarkan THAAD “sebagai satu bagian dari langkah-langkah pertahanan untuk membela angkatan bersenjata persekutuan Republik Korea-AS dan menjamin keamanan Republik Korea dan warganya dalam menghadapi semua ancaman nuklir dan senjata pemusnah massal serta rudal balistik dari RDRK”. Sekarang ini, Republik Korea dan AS sedang melakukan kerjasama yang erat untuk segera menggelarkan THAAD kalau mungkin.