Republik Korea dan AS menghentikan latihan perang gabungan
(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea, pada Kamis (27 Februari), telah mengumumkan resmi menunda latihan perang gabungan karena mengkhawatirkan situasi wabah Covid-19 yang mungkin terus mengalami perkembangan yang rumit.
Ilustraasi (Foto: WALL STREET JOURNAL) |
Menurut Komite Pasukan-Pasukan Koordinator, sebelumnya, dua pihak berencana mengadakan kursus latihan komandan yang berkoordinasi peniru di komputer pada bulan Maret tahun 2020, tetapi rencana ini telah berhenti setelah pemerintah menyatakan meningkatkan peringatan wabah Covid-19 ke tarap tertinggi sampai dikeluarkan pengumuman baru.
Pada tanggal 24 Februari, setelah pertemuan dengan timpalannya dari Republik Korea, Jeong Kyeong-doo di Pentagon, Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Mark Esper juga telah menyatakan bahwa AS dan Republik Korea mempelajari dan mengurangi skala latihan-latihan perang gabungan karena kekhawatiran-kekhawatiran yang bersangkutan dengan virus SARS-CoV-2.
Pada pihaknya, Menhan Republik Korea menegaskan bahwa pengubahan skala latihan-latihan gabungan dengan AS akan tidak mempengaruhi kemampuan koordinasi pertahanan di Semenanjung Korea.