Republik Korea dan AS mulai melakukan latihan perang bersama tahunan
(VOVworld) – Pada Senin (19 Agustus), Republik Korea dan AS telah mulai melakukan latihan perang bersama tahunan yang bernama
“Penjaga kebebasan untuk Ulchi” (Ulchi Freedom Guardian – UFG). Markas Komando kekuatan-kekuatan koordinator (CFC) memberitahukan bahwa latihan perang dengan sokongan dari komputer ini direncanakan akan berlangsung selama 12 hari, mengerahkan kira-kira 50.000 serdadu Republik Korea dan 30.000 serdadu Amerika Serikat (AS).
Menurut CFC, latihan perang ini bertujuan memeriksa kemampuan pasukan-pasukan untuk membela keamanan di semenanjung Korea dan mempertahankan kemampuan pertahanan bersama antara dua sekutu. Menurut rencana, isi latihan perang tersebut akan meliputi pertahanan untuk menentang tindakan yang provokatif dan serangan jaringan cyber yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea terhadap sistim jaringan militer, serta menghadapi hal-hal yang tiba-tiba terjadi yang bersangkutan dengan senjata pemusnah massal.
Serdadu AS dan Republik Korea dalam satu latihan perang
(Foto: vovworld.vn)
Seiring dengan pelaksanaan latihan perang tahunan UFG tersebut, Pemerintah Republik Korea sendiri juga melakukan latihan perang darurat selama 4 hari, mulai dari Senin (19 Agustus). Latihan perang tersendiri ini bersangkutan dengan badan-badan administrasi, para pegawai negara di seluruh negeri guna memeriksa kesiapan pemerintah terhadap kemungkinan terjadinya serangan-serangan teror dan tindakan militer yang provokatif dari RDR Korea./.