Republik Korea, Jepang dan AS memprotes peluncuran rudal terkini dari RDRK

(VOVWORLD) - Presiden Republik Korea, Moon Jae-in, pada Minggu (21 Mei), telah mengeluarkan perintah memberikan balasan yang keras terhadap peluncuran rudal yang dilakukan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) sebelumnya pada hari yang sama dan memberikan bimbingan kepada badan-badan Pemerintah negara ini untuk memeriksa apakah RDRK bisa melaksanakan gerak-gerik luar biasa atau tidak.

Kementerian Luar Negeri Republik Korea telah mengutuk peluncuran rudal terkini dari RDRK dan menganggap ini sebagai tindakan yang avonturis dan melenyapkan harapan tentang perdamaian dari Pemerintah Republik Korea.

Republik Korea, Jepang dan AS memprotes peluncuran rudal terkini dari RDRK - ảnh 1 Rudal bumi ke bumi jarak menengah yang diluncurkan oleh RDRK (Foto: Reuters)

Pada hari yang sama (21 Mei), Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, telah menyebutkan peluncuran rudal RDRK sebagai “tantangan terhadap dunia”. Pemimpin Jepang memberitahukan bahwa negara ini akan bekerjasama dengan Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea serta Tiongkok dan Rusia untuk menangani ancaman dari tindakan-tindakan RDRK. PM Shinzo Abe juga memberitahukan akan membawa kasus peluncuran rudal dari RDRK untuk dibahas pada Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Industri Maju  (G7) di Italia, pada bulan ini.

Juga pada Minggu (21 Mei), Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson telah menyebutkan peluncuran uji coba rudal terkini dari RDRK sebagai “sangat mengecewakan”. Dia menekankan bahwa AS sedang berada dalam tahap pertama guna menimbulkan tekanan ekonomi dan diplomatik terhadap Pemerintah Pyong Yang.

Peluncuran uji coba rudal balistik terkini yang dilakukan RDRK merupakan peluncuran uji coba yang ke-8 dari awal tahun ini sampai sekarang. Rudal balistik yang diluncurkan oleh RDRK pada Minggu sore  (21 Mei) telah mencapai ketinggian 560 Km, terbang sejauh kira-kira 500 Km. RDRK, pada Senin (22 Mei) membenarkan telah meluncurkan dengan sukses satu jenis rudal strategis jarak menengah yang baru, melalui itu menandai peluncuran uji coba sukses yang ke-2 selama satu pekan. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain