Republik Korea melakukan latihan perang dengan menembak peluru sungguhan di dekat kepulauan sengketa dengan Jepang
(VOVworld) – Angkatan Laut Republik Korea pada Jumat (20 Juni) telah melakukan latihan perang dengan menembak peluruh sungguhan di daerah laut di sebelah Timur, tanpa memperdulikan imbauan Jepang tentang pembatalan latihan perang ini, guna memperkuat kemampuan menemukan dan menyerang kapal-kapal selam Republik Demokrasi Rakyat Korea. Latihan perang tersebut diadakan di daerah laut yang jauhnya kira-kira 50 Km dari pelabuhan Jukkbyeon di Republik Korea Timur. Ada 19 kapal angkatan laut, 2 pesawat pengintai anti kapal selam dan satu pesawat terbang anti kapal selam Lynx yang dikerahkan pada latihan perang ini.
Kapal Republik Korea menggunakan peluru sungguhan
(Foto: dantri.com.vn)
Ketika berbicara di depan jumpa pers periodik, Kolonel Wi Yong-seop, Jurubicara Kementerian Pertahanan Republik Korea, memberitahukan bahwa latihan perang tersebut dilakukan sesuai dengan rencana, semua tuntutan atau intervensi tidak akan dipelajari pada saat berbagai latihan perang sesuai dengan rencana periodiknya. Sehari sebelumnya, Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yoshihide Suga telah mengimbau kepada Republik Korea supaya jangan menggunakan peluru sungguhan di dekat kepulauan sengketa yang disebutkan Republik Korea sebagai Dokdo, sedangkan disebutkan pihak Jepang sebagai Takeshima. Jepang telah memanggil Duta Besar Republik Korea untuk Tokyo guna meminta membatalkan latihan perang tersebut./.