(VOVworld) – Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Senin (27/6), memperingatkan akan memberikan balasan terhadap Seoul yang menindas aktivitas-aktivitas penangkapan ikan ilegal di dekat perbatasan laut di sebelah Barat dua negara, bersamaan itu menuntut kepada Republik Korea supaya segera menghentikan tindakan ini jika tidak ingin “menderita tindakan-tindakan balasan” dari Tentara Rakyat Korea
Salah satu latihan perang dari tentara Republik Korea
(Foto: VNP)
Segera setelah gerak gerik dari RDRK tersebut, Wakil Jurubicara Kementerian Penyatuan Republik Korea, Park Soo-jin meminta kepada RDRK supaya menghentikan ancaman-ancaman militer; bersamaan itu berpendapat bahwa pernyataan yang bersifat provokatif dari RDRK tidak sesuai dan tidak menguntungkan perbaikan hubungan antara dua bagian negeri Korea.