Republik Korea mempertahankan aktivitas di zona industri Kaesong
(VOVworld) - Pemerintah Republik Korea, pada Sabtu (30 Maret), memberitahukan bahwa negara ini akan tidak mengubah politik mempertahankan aktivitas di zona industri Kaesong.
Tentang masalah Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea yang menyatakan perang dengan Republik Korea dan mengancam menutup pintu zona industri Kaesong, Seoul menyatakan bahwa ancaman RDR Korea tentang penutupan zona itu tidak menguntungkan perkembangan zona industri itu dan hubungan antara dua bagian negeri Korea. Dalam satu perkembangan yang lain, setelah RDR Korea menyatakan memasuki situasi perang, kalangan beberapa negara telah menyatakan kecemasan. Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr menyatakan bahwa gerak- gerik baru ini meningkatkan ancaman terhadap keselamatan rakyat di kawasan, Canbera sedang mempelajari memaksakan sanksi baru terhadap Pyong Yang. Pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia –urusan masalah Korea, Grigory Logvinov menyerukan kepada semua fihak supaya mengekang diri dan memanifestasikan tanggung jawab maksimal, jangan membatasi batasnya. Dari Washington, Jurubicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, nyonya Caitlin Hayden memberitahukan bahwa AS sedang dengan serius mempelajari ancaman perang dari RDR Korea dan akan mempertahankan hubungan erat dengan sekutu Republik Korea./.