Republik Korea mempertimbangkan perbahasan untuk mengadakan kembali perundingan dengan RDRK
(VOVWORLD) - Kantor Berita Yonhap dari Republik Korea, mengutip sumber berita dari Istana Kepresidenan negara ini memberitakan bahwa Republik Korea sedang mempertimbangkan untuk membuat hubungan dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) untuk mengadakan kembali perundingan tinghat antar-Korea yang pernah tertunda yang bersangkutan dengan latihan perang gabungan Republik Korea- Amerika Serikat.
 Presiden AS, Donakd Trump . (Foto: internet) |
Ketika berbicara di depan kelangan pers, seorang pejabat Gedung Hijau yang tidak disebut namanya memberitahukan bahwa meskipun fihak Republik Korea belum mengeluarkan waktu kongkrit untuk dialog antar-Korea, tapi Seoul bisa sekali lagi berhubungan dengan fihak RDRK sebelum menetapkan waktu bagi perundingan tingkat tinggi. Namun, ketika menungkapkan pembicaraan telepon antara Pemimpin RDRK, Kim Jong-un dan Presiden Republik Korea, Moon Jae-in melalui hubunga hotline “dialog langsung”, pejabat tersebut memberitahukan bahwa belum ada rencana kongkrit manapun untuk dikeluarkan. Sementara itu, dalam pertemuan dengan timpalannya dari AS, Donakd Trump yang berlangsung di Washington DC, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in memberitahukan harapan mengadakan kembali perundingan antar-Korea setelah latihan perang gabungan “Max Thunder” berakhir pada 25/5 ini.