(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Republik Korea menolak pernyataan seorang legislator oposisi negara ini bahwa satu kekuatan di belakang layar mungkin telah mengintervensi keputusan pada Juli lalu antara negara ini dengan Amerika Serikat (AS) untuk menggelarkan sistem pertahanan rudal jarak tinggi tahap terakhir (THAAD). Ketika menjawab interviu pada jumpa per periodik, Senin (31/10), Jurubicara Kementrian Pertahanan Republik Korea, Moon Sang-kyun menekankan bahwa informasi tersebut tidak pernah menjadi kenyataan dan menegaskan bahwa keputusan menggelarkan THAAD telah diinformasikan setelah proses-proses konsultasi yang sah.

Sebelumnya, pada 27/10 lalu, di Facebook pribadi, legislator Kim Jong-dae dari Partai Keadilan oposisi telah mengatakan bahwa semua desas-desus sedang meluas tentang upaya Lockheed Martin, perusahaan produsen THAAD untuk menghubungi kekuatan-kekuatan besar dari Pemerintah Presiden Park Guenhye. Dia menganggap bahwa perlu mencari tokoh di belakang  yang melakukan intervensi yang menguntungkan Lockheed Martin.