Republik Korea menetapkan waktu yang bisa berlangsung perundingan tingkat tinggi antar-Korea
(VOVWORLD) - Perundingan-perundingan tingkat tinggi antara Republik Korea dan Republik Demokrasi Rakyat (RDRK) mungkin akan diadakan kembali setelah tanggal 25 Mei ketika latihan perang gabungan antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea berakhir.
 Juru bicara Istana Presiden Republik Korea, Yoon Young-chan . (Foto: Yonhap/Kantor Berita Vietnam) |
Juru bicara Istana Presiden Republik Korea, Yoon Young-chan mengeluarkan pemberitahuan tersebut kepada kalangan pers di Washington DC (AS) pada Rabu (23 Mei) setelah pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump dan Presiden Republik Korea, Moon Jae-in yang sedang berkunjung di AS.
Pada pekan lalu, RDRK telah memutuskan membatalkan pertemuan dengan para pejabat Republik Korea pada saat terakhir untuk memprotes latihan perang gabungan Max Thunder antara AS dan Republik Korea. Pyong Yang juga memperingatkan mungkin membatalkan pertemuan puncak AS-RDRKyang telah dijadwalkan berlangsung pada tanggal 12 Juni di Singapura. Sekarang semua pihak sedang berupaya mendorong persiapan bagi pertemuan puncak antara Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un yang diharapkan akan memberikan solusi bersifat terobosan bagi situasi Semenanjung Korea.