Forum ini akan memakan waktu 3 hari dan diadakan pada latar belakang Seoul sedang berupaya menciptakan impuls baru bagi penyelenggaraan kembali perundingan-perundingan nuklir yang sedang mengalami jalan buntu antara Washington dan Pyong Yang.

Panitia penyelenggara forum ini memberitahukan bahwa dengan tema utama ialah “Asia menuju ke perdamaian yang berkesinambungan: Kerjasama dan integrasi”, forum tahunan ini akan mengaitkan ratusan pejabat pemerintah, sarjana dan para aktivis sipil di seluruh dunia.

Menurut rencana, dalam 3 hari perbahasan istimewa tentang denuklirisasi di Semenanjung Korea, para pakar akan membahas cara mengatasi jalan buntu dalam perundingan-perundingan sekarang ini sejak Pertemuan Puncak ke-2 antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un tanpa mencapai permufakatan pada bulan Februari yang lalu. Di samping masalah keamanan, forum ini juga membahas keamanan siber, integrasi ekonomi Asia dan prospek Kebijakan Selatan baru dari Seoul untuk mempererat hubungan dengan India dan 10 negara anggota ASEAN.