Republik Korea mengecualikan kemungkinan perundingan antara dua bagian Korea
(VOVworld) – Tim seleksi hockey es dua bagian Korea, 6/4 nanti akan melakukan pertandingan di kota Gangneung (Republik Korea) dan sehari setelah itu, berbagai tim sepak bola putri dua negara juga akan melakukan pertandingan di Pyong Yang.
Penjabat Presiden, merangkap Perdana Menteri Republik Korea, Hwang Kyo-ahn
(Foto:
baotintuc.vn).
Tapi, Kementerian Penyatuan Republik Korea, Selasa (4/4) memberitahukan bahwa ini hanya merupakan event-event temu pergaulan olahraga saja dan ini bukan saat untuk mengusahakan perundingan- perundingan antar dua bagian Korea.
Pada hari yang sama, dalam sidang kabinet, Penjabat Presiden, merangkap Perdana Menteri Republik Korea, Hwang Kyo-ahn juga mengeluarkan peringatan mengenai ambisi nuklir Republik Demokrsi Rakyat Korea (RDRK) dan kemungkinan Pyong Yang melaksanakan lagi satu uji coba nuklir pada bulan ini. Hwang Kyo-ahn menegaskan bahwa Pemerintah Republik Korea dan opini umum internasional akan tidak menerima tindakan RDRK untuk bisa diakui sebagai negara adi kuasa nuklir. Dia juga memperingatkan kemungkinan bahwa RDRK akan melakukan gerak-gerik yang “bersifat provokatif”, seperti melakukan uji coba nuklir tepat pada kesempatan negara ini memperingati event-event politik besar.