Republik Korea menggelarkan rudal penjelajah untuk menghadapi RDR Korea

(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea pada Selasa (13 Februari) memberitahukan bahwa tentara negara ini telah menggelarkan sitim rudal penjelajah, bersamaan itu mendorong kuat pengembangan sistim rudal balistik untuk menghadapi RDR Korea.

Ketika berbicara di depan kalangan pers, jurubicara Kementerian Pertahanan Republik Korea, Kim Min-Seok memberitahukan bahwa Republik Korea telah menggelarkan rudal penjelajah yang mampu menyasar tepat semua tujuan di RDR Korea dalam situasi perlu, bersamaan itu akan mendorong cepat pengembangan sistim rudal balistik yang jarak tembaknya kira-kira 800 km, di atas dasar traktat rudal antara Republik Korea dan Amerika Serikat.

Republik Korea menggelarkan rudal  penjelajah untuk menghadapi RDR Korea - ảnh 1
Sitim rudal Republik Korea
(Foto: vietnamplus.vn)


Kantor Berita Yonhap mengutip kata kalangan pejabat militer yang memberitakan bahwa rudal penjelajah dengan jarak tembak 500-1000 km telah digelarkan di kapal-kapal Angakatan Laut negara ini. Pernyataan tersebut dikeluarkan satu hari setelah Pyongyang melakukan uji nuklir ke-3.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk uji nuklir tersebut, di antaranya menekankan bahwa tindakan ini tidak hanya melanggar secara serius resolusi-resolusi PBB saja, melainkan juga merupakan ancaman yang jelas terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Amerika Serikat, Republik Korea dan Jepang juga memberikan reaksi keras terhadap uji nuklir ini./.

Komentar

Yang lain