(VOVworld) - Angkatan Udara Republik Korea, Kamis (22/12), mulai membolehkan penggunaan rudal dari udara ke darat Taurus guna menghadapi semua ancaman nuklir dan rudal yang sedang meningkat dari fihak Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).
Jenis rudal yang jaraknya 500 Km ini dipasang di pesawat tempur F-15, bisa ditembakkan dari wilayah kota Daejeon, jauhnya kira-kira 164 Km dari Seoul, sebelah selatan. Angkatan Udara Republik Korea telah menerima jumlah rudal Taurus pertama dari Jerman pada November lalu dan berencana akan menerima seluruhnya 170 peluru rudal jenis ini pada tahun 2018.
Khusus, pada 2016 saja, RDRK telah melakukan dua uji coba nuklir dan melakukan kira-kira 20 uji coba nuklir, melanggar Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.