(VOVworld) – Pada Rabu (28 Agustus), ketika berpidato di depan sidang pleno Dewan Konsultasi Penyatuan Nasional, Presiden Republik Korea, Park Geun-hye telah mendesak kepada Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea supaya meninggalkan program nuklir. Presiden Park Geun-hye mengatakan bahwa selama Pyongyang belum meninggalkan program nuklir-nya, maka perdamaian yang sebenarnya dan penyatuan tidak bisa maju lebih jauh di Semenanjung Korea.

Presiden Republik Korea, Park Geun-hye
(Foto: baomoi.com)

         Pemimpin ini menekankan bahwa RDR Korea perlu meninggalkan senjata dan memberikan tangan yang terpercaya kepada Republik Korea, bersamaan itu menegaskan bahwa kalau RDR Korea mencapai kemajuan dalam masalah denuklirisasi, maka dua bagian negeri Korea bisa memulai kerjasama di tingkat lebih tinggi. Presiden Park Geun-hye mengeluarkan pernyataan tersebut pada latar belakang hubungan dua bagian negeri Korea telah menunjukkan indikasi yang positif selama berpekan-pekan ini./.