(VOVworld) – Presiden Republik Korea, Park Geun-hye, Selasa (14/6), mengimbau persatuan nasional, menganggap ini sebagai prasyarat untuk bisa mencapai denuklirisasi semenanjung Korea dan menegakkan fundasi untuk penyatuan.

Dalam pesan yang disampaikan pada sidang Komisi Penasehat Penyatuan Nasional, Presiden Park Geun-hye menunjukkan bahwa setelah uji coba nuklir ke-4 dan peluncuran misil pada awal tahun ini, Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) masih mengancam perdamaian Republik Korea serta komunitas internasional ketika mengakui diri sendiri sebagai satu negara yang memiliki senjata nuklir dan menyatakan akan melakukan lagi tindakan-tindakan provokatif. Presiden Park Guen-hye menegaskan bahwa Republik Korea akan tidak takut tentang kasus ini, bersamaan itu berkomitmen akan membentuk satu “Order baru” di semenanjung Korea .