(VOVworld) – Kementerian Kesehatan Republik Korea, pada Kamis (4 Juni) memberitahukan telah ada lagi orang ke-3 yang meninggal akibat syndrom pernafasan Timur Tengah (MERS) di negara ini, demikian meningkatkan jumlah pengidap penyakit ini di Republik Korea mencapai 36 orang. Pasien tersebut adalah seorang lansia 82 tahun yang dikonfirmasikan terkena virus MERS setelah dia meninggal di satu rumah sakit di Republik Korea pada Selasa malam (3 Juni). Pada hari yang sama, kira-kira 900 sekolahan di Republik Korea dari taman kanak-kanak ke universitas telah harus ditutup pada latar belakang kalangan pejabat negara ini berupaya menenteramkan kepanikan rakyat tentang meledaknya wabah MERS. Sejak 20 Mei lalu, waktu kasus pengidap MERS pertama yang ditemukan di Republik Korea, ada kira-kira 1.660 orang telah diisolasi karena dicurigai langsung atau tak langsung terkena jenis virus ini./.