Republik Korea mengusulkan melakukan pertemuan dengan RDR Korea di sela-sela Forum Kawasan ASEAN
(VOVworld) – Pemberitahuan yang diajukan oleh Kementerian Penyatuan Republik Korea pada Senin (24 Juni) menyatakan bahwa nilai perdagangan bilateral antara Republik Korea dan Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea hampir mencapai angka 0 selama 5 bulan ini, setelah eskalasi ketegangan-ketegangan di semenangjung Korea dan penutupan zona industri bersama Kaesong. Pada hari yang sama, seorang pejabat diplomatik Republik Korea menyatakan bahwa Seoul mengusulkan melakukan pertemuan bilateral dengan RDR Korea di sela-sela Forum Kawasan ASEAN (ARF) di Brunei Darussalam pada pekan mendatang. Menlu Republik Korea Yun Byung-se dan timpalannya dari RDR Korea Pak Ui-Chun direncanakan akan menghadiri forum ARF ini.
Republik Korea mengusulkan melakukan pertemuan dengan RDR Korea di sela-sela Forum Kawasan ASEAN
(Foto ilustrasi : vietnamese.cri.cn)
Yang bersangkutan dengan masalah nuklir di semenanjung Korea, pada Senin (24 Juni) pula, ketika berbicara di sidang mingguan dengan para sekretaris tinggi, Presiden Republik Korea Park Gyn hae menyatakan bahwa Seoul akan memperkuat kerjasama denan Tiongkok untuk meyakinkan Pyong Yang supaya menghapuskan program nuklir. Direncanakan, pada kunjungan nini, Presiden Republik Korea akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping tentang hubungan bilateral, dan masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, diantaranya ada program nuklir RDR Korea./.