Republik Korea menolak usulan mengadakan Konferensi Antar Korea yang dikeluarkan RDRK
(VOVworld) - Kantor Berita Yonhap memberitakan: Republik Korea, pada Selasa (28/6), telah menolak usulan pihak Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) tentang diadakannya satu pertemuan bersama dengan ikutsertanya para wakil dari berbagai partai politik dan organisasi sosial dari kedua pihak pada bulan Agustus mendatang, sekaligus menekankan bahwa denuklirisasi perlu diprioritaskan sebagai satu prasyarat bagi dialog. Pemerintah Republik Korea juga menyerukan kepada RDRK supaya menunjukkan komitmennya terhadap denuklirisasi, jika Pyong Yang berharap memperbaiki hubungan antarKorea dan berupaya menyatukan kembali perdamaian.
Satu pertemuan dulu antara dua bagian negeri Korea
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Sebelumnya, pada Senin (27/6), RDRK mengajukan ide mengadakan satu pertemuan antara wakil dari berbagai partai politik, organisasi sosial dan para tokoh terkenal dari kedua bagian negeri Korea pada tanggal 15 Agustus mendatang. Sejak Kongres Nasional ke-7 Partai Buruh Korea yang berlangsung pada awal bulan Mei lalu, Pyong Yang telah berulang kali meminta kepada Seoul supaya mengadakan perundingan,tapi pihak Republik Korea tetap selalu menolaknya, karena beranggapan bahwa usulan tersebut kekurangan ketulusan, bersamaan itu menekankan: Pertama-tama Pyong Yang harus menegaskan lagi komitmen menghapuskan senjata nuklir sebelum mengadakan kembali perundingan-perundingan.