(VOVworld) – Di depan jumpa pers pada Senin (Februari), juru bicara Kementerian Penyatuan Republik Koera, Lim Byeong-cheol menunjukkan bahwa Pemerintah negara ini sedang memantau secara ketat semua gerak-gerik Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR.Korea) dan akan memberikan balasan secara keras kalau Pyong Yang melakukan tindakan-tindakan provokatif.
Deputi Menlu Anthony Blinken dan timpalannya
dari Republik Korea, Cho Tae-Yong
Foto: thegioi.baotintuc.vn)
Pernyataan pihak Republik Korea dikeluarkan sehari setelah Pyong Yang meluncurkan 5 buah rudal jarak pendek yang dianggap adalah rudal taktis terhadap daerah Laut Jepang. Pada hari yang sama, juru bicara Kementerian Penyatuan Republik Korea menegaskan bahwa Seoul tetap terus mempertahankan pandangan membina kepercayaan melalui kerjasama dan dialog dengan RDR.Korea.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Senin (Februari), di Seoul, Deputi Menteri Luar Negeri baru Amerika Serikat, Antony Blinken melakukan pembicaraaan dengan timpalannya dari Republik Korea, Cho Tae-Yong tentang program nuklir RDR.Korea sehubungan kunjungannya di 3 negara Asia yaitu Republik Korea, Tiongkok dan Jepang. Direncanakan, RDR.Korea dan program nuklir negara ini akan menjadi isi pokok dalam pembicaraan pada latar belakang Pyong Yang baru saja meluncurkan 5 rudal jarak pendek ke lepas pantai negara ini di sebelah Timur./.