Republik Korea merekomendasikan “ perundingan terakhir” dengan RDR Korea
(VOVworld) - Pada Senin (29 Juli), Republik Korea mengirim pesan kepada Republik Demorasi Rakyat (RDR) Korea yang isinya mengusulkan melakukan
“perundingan terakhir” tentang pengaktifan kembali zona industri bersama Kaesong yang ditutup lebih dari 3 bulan ini.
Pesan di atas dikirim melalui jaringan hubungan di desa gencatan senjata Pamunyom tanpa usulan tentang waktu dan tempat mengadakan perundingan, tetapi merekomendasikan fihak RDR Korea supaya cepat memberikan balasan. Republik Korea mengeluarkan rekomendasi di atas setelah dua fihak melakukan 6 putaran perundingan tingkat staff ahli tentang zona industri bersama Kaesong, tetapi tidak mencapai kemajuan.
Pada Minggu (28 Juli) ini, Menteri Penyatuan Republik Korea Ryoo Kihl Jae memberitahukan bahwa Seoul akan mengeluarkan “
rekomendasi terakhir” tentang perundingan dengan RDR Korea, bersamaan itu memperingatkan agar Republik Korea bisa menghentikan kerjasama tentang zona industri bersama ini. Setelah putaran ke-6 perundingan berakhir pada Kamis (25 Juli), kepala perunding RDR Korea memperingatkan bahwa kalau perundingan mengalami kegagalan, Pyong Yang akan membolehkan memulihkan satu pangkalan militer di zona industri Kaesong. Sementara itu, Menteri Penyatuan Republik Korea menyatakan bahwa kalau tidak mengajukan jawaban yang jelas tentang rekomendasi Seoul terhadap langkah - langkah mencegah terjadi-nya penutupan zona industri ini, Republik Korea tidak punya pilihan yang lain, kecuali mengeluarkan satu keputusan serius ketika kerugian yang diderita perusahaan - perusahaan Republik Korea semakin meningkat./.