(VOVworld) – Pada Rabu (15 Oktober), Kementerian Penyatuan Republik Korea memberitahukan bahwa negara ini telah merekomendasikan pengadaaan perundingan tingkat tinggi dengan Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea di desa gencatan senjata Panmunjom. Sekarang ini, Pyong Yang belum memberikan respon tentang rekomendasi itu. Sebelumnya, dua fihak telah sepakat melakukan kembali dialog tingkat tinggi dalam kunjungan mendadak  yang dilakukan tiga pejabat RDR Korea di Republik Korea pada 4 Oktober ini.

Sementara itu, dialog militer pertama antara dua bagian negeri Korea selama kira-kira waktu 4 tahun ini yang berlangsung pada 15 Oktober di desa gencatan senjata Panmunjom berakhir, akan tetapi tidak mencapai sebarang permufakatan manapun. Dua fihak juga tidak mengatur jadwal waktu untuk dialog militer selanjut-nya. Dalam pembicaraan ini, fihak RDR Korea meminta satu perintah larangan terhadap kapal-kapal perang RepublikKorea yang masuk kawasan  perbatasan untuk kapal patroli  yang dikatakan dimiliki RDR Korea  di wilayah laut sebelah Barat, bersamaan itu menuntut kepada Seoul supaya menghentikan aktivitas menyebarkan selebaran  yang isi-nya melawan negara ini di daerah perbatasan.

Sementara itu, fihak Republik Korea meminta kepada RDR Korea supaya mematuhi Garis Perbatasan sebelah Utara (NLL) di wilayah laut yang dipersengketakan, bersamaan itu menunjukkan bahwa Republik Korea tidak bisa mengontrol informasi komunikasi dan aktivitas-aktivitas menyebarkan selebaran  yang dijalankan ormas-ormas madani./.