Republik Korea Minta Vietnam agar Bantu Proses Masuk CPTPP
(VOVWORLD) - Kepala perunding perdagangan dari Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea, Yeo Han-koo, dan Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Quoc Khanh, pada Rabu (23 Maret) mengadakan sidang virtual untuk membahas masalah-masalah perdagangan besar antara dua negara, di antaranya masuknya Republik Korea ke Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan TransPasifik (CPTPP).
 Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea, Yeo Han-koo (Foto: Yonhap/VNA) |
Kepala perunding perdagangan Yeo Han-koo telah meminta Vietnam agar aktif membantu Republik Korea dalam proses masuknya CPTPP. Ia juga menilai bahwa hubungan ekonomi Republik Korea-Vietnam kian erat, sementara nilai perdagangan antara Republik Korea dan Vietnam mencapai taraf tertinggi pada 2021.
Dua pihak juga membahas Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) yang tengah didorong Amerika Serikat untuk memperkuat kerja sama ekonomi komprehensif di kawasan Indo-Pasifik. Dua pihak berbagi pandangan bahwa hubungan dalam IPEF perlu berdasarkan standar-standar yang terbuka, transparan, inklusif, dan kooperatif, agar disetujui banyak negara di kawasan. IPEF tengah dinilai sebagai satu gagasan ekonomi yang diciptakan pemerintah Amerika Serikat di bawah pimpinan Joe Biden dengan target mempertahankan kekuatan-kekuatan yang akrab di kawasan Indo-Pasifik.