Republik Korea Tegaskan Tidak Ada Kebijakan bermusuhan terhadap RDRK
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Korea, Chung Eui-yong, pada Jumat (1 Oktober) telah menolak tuntutan dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) tentang perihal Republik Korea dan Amerika Serikat (AS) harus meninggalkan “kebijakan bermusuhan”, menyebut ini sebagai tindakan “sepihak”, sekaligus mengulangi lagi bahwa Seoul dan Washington tidak melakukan kebijakan seperti itu terhadap Pyong Yang.
Menlu Republik Korea, Chung Eui-yong (Foto: YONHAP/VNA) |
Menlu Chung Eui-yong menegaskan bahwa Republik Korea dan AS tidak melakukan kebijakan bermusuhan terhadap RDRK.
Pada hari yang sama, seorang pejabat Kementerian Unifikasi Republik Korea mengatakan bahwa Pyong Yang masih belum menjawab panggilan telepon Seoul setelah pemimpin RDRK, Kim Jong-un meminta agar memulihkan hotline pada awal Oktober.
Dalam satu perkembangan terkait, pada Jumat (1 Oktober), para pejabat pertahanan senior Republik Korea, AS, dan Jepang telah membahas serentetan peluncuran rudal RDRK. Dalam pembicaraan telepon trilateral tersebut, Deputi Menteri Pertahanan Republik Kroea, Kim Man-ki, Asisten Menteri Pertahanan AS urusan masalah-masalah Indo-Pasifik, Ely Ratner, dan Kazuo Masuda, pejabat Kementerian Pertahanan Jepang, sepakat bekerja sama erat untuk memberikan reaksi terhadap masalah-masalah ini di masa depan.