Republik Korea terus memanggil pejabat diplomatik Tiongkok untuk memprotes tabrakan kapal
(VOVworld) - Kantor Berita Yonhap, pada Kamis (13 Oktober), memberitahukan: Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Korea, pada hari yang sama telah memanggi pejabat diplomatik Kedutaan Besar Tiongkok di negara ini untuk dengan resmi memprotes kasus yang menurut Seoul kapal penangkap ikan Tiongkok dengan sengaja menabrak dan menenggelamkan sebuah kapal patroli laut dari pasukan penjaga pantai Republik Korea pada tanggal 7 Oktober.
Pasukan penjaga pantai Republik Korea menangkap kapal penangkap ikan Tiongkok yang menangkap ikan secara ilegal pada 6/2016
(Foto ilustrasi: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Kantor berita ini telah mengutip kata-kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Korea, Yun Byung-se di sidang Parlemen pada hari yang sama yang mengatakan: Republik Korea telah memanggil pejabat diplomatik tinggi Tiongkok di Seoul untuk menyampaikan pandangan Pemerintah Republik Korea. Seoul meminta kepada Beijing supaya bertindak melakukan investigasi, menangkap dan menangani orang-orang yang bersangkutan. Menlu Yun Byung-se memberitahukan bahwa pihak Republik Korea akan mempelajari secara menyeluruh langkah-langkah menambah pasukan penjaga pantai dan Kemlu negara ini setelah meninjau respon Beijing terhadap usulan-usulan Seoul tersebut. Ini untuk pertama kalinya pihak Republik Korea memanggil pejabat diplomatik tinggi Tiongkok untuk memprotes kasus tersebut.
Juga pada hari yang sama, beberapa partai politik di Republik Korea mengecam Tiongkok yang tidak mengeluarkan permintaan maaf tentang kasus ini dan memperingatkan sikap Beijing bisa menimbulkan pengaruh terhadap hubungan antara dua negara, bersamaan itu menekankan: Tiongkok harus memecahkan secara serius masalah nelayan negara ini yang beraktivitas secara ilegal di wilayah laut Republik Korea.