Dalam pembicaraan telepon antara Kim Gunn, Utusan Khusus urusan masalah-masalah perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dari Republik Korea, Sung Kim, Utusan Khusus AS urusan RDRK, dan Takehiro Funakoshi, Kepala Direktorat Asia dan Pasifik dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jepang, para diplomat menyatakan bahwa peluncuran-peluncuran tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi komunitas internasional. Oleh karena itu, ketiga negara ini telah sepakat bekerja sama memperkuat kemampuan adaptasi untuk mencapai target denuklirirasi sepenuhnya di Semenanjung Korea sesuai dengan resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Juga pada hari yang sama, juru bicara (Jubir) Kemenlu AS, Ned Price memberitahukan bahwa AS mengkhawatirkan  secara mendalam atas peluncuran-peluncuran rudal balistik RDRK dan mengimbau Pyong Yang untuk ikut pada dialog. Pejabat ini menegaskan, Washington tetap berkomitmen melaksanakan pendekatan diplomatik dengan RDRK.